mata angin di Bali yaitu bernama Nawa Sanga (yaitu sembilan arah mata angin). Namun, terdapat arah mata angin yang memiliki keunikan secara universal dalam masyarakat Bali, yaitu arah utara timur atau dalam Bahasa Bali disebut kaja kangin. Dalam Bahasa Indonesia, kaja berarti utara dan kangin berarti timur.
Pada saat ini terciptanya alam semesta yang disebut "Srsti " atau " Brahma Diva" (siang hari Brahma) dan ketika alam ini meniada disebut "Pralaya", atau "Brahma Nakta" (malam hari Brahma). Proses terciptanya alam semesta ini berlangsung secara berjenjang yang teramat gaib atau halus sampai jenjang yang tampak atau berwujud.Dalam kepercayaan Agama Hindu di Bali Sanghyang Widhi berkedudukan juga di 9 arah mata angin, diketahui sebagai Dewata Nawa Sanggha, adalah: Arah Timur (Purwa): Dewa Ishwara. Tenggara (Agneya): Dewa Mahesora. ARC Bali adalah kombinasi dari kearifan sains kuno dan teknologi modern. Ini tentang seni menemukan siapa diri Anda dan mengukirnya2wIS.